Redaksi69 – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya telah resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Sedangkan untuk calon wakil presiden, AHY mengatakan akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan representasi tokoh perubahan dan dinilai cocok sebagai pemimpin perubahan pada Pemilu 2024 mendatang.
Belum lama ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Nasdem dan PKS segera membentuk Sekretariat Perubahan.
AHY mengatakan tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa koalisi yang dibangun bersama benar-benar serius.
“Koalisi Demokrat, PKS dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, nasib dan perjuangan yang sama untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar AHY dalam siaran pers diterima, Kamis 26 Januari 2023.
AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. Menurutnya, kerja Koalisi untuk Perubahan sudah mendekati tahap akhir.
“Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, cukup untuk mengambil keputusan penting dan mendasar,” jelas AHY.
AHY mengungkapkan, salah satu tahapan final dan fundamental adalah soal Calon Presiden (Bacapres). Dia menilai, ketiga partai koalisi tersebut memiliki pandangan yang sama dalam mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah sosok perubahan dan perbaikan,” kata AHY.
Tak hanya itu, AHY juga menegaskan tidak akan memaksakan diri siapa yang akan menjadi Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Diakui AHY, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres.
Berikut sederet fakta terkait Partai Demokrat yang mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Bacapres)
1. Dipastikan Anies Baswedan Menjadi Bacapres

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan dukungan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024.
“Terkait Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan pandangan dari ketiga partai untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024,” kata AHY, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 26 Januari 2023.
AHY menilai ketiga partai koalisi tersebut memiliki kesamaan pandangan dalam mendukung Anies Baswedan sebagai capres Pilpres 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah sosok untuk perubahan dan perbaikan,” jelasnya.
2. Tidak Memaksa Bacawapres

AHY juga menegaskan tidak akan memaksakan diri siapa yang akan menjadi calon wakil presiden. Diakui AHY, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres.
“Sebagai aspirasi sebagai calon anggota koalisi, itu wajar saja,” ujar AHY.
Namun yang terpenting, lanjutnya, pembahasan Bacawapres tidak boleh menghambat finalisasi koalisi.
“Kami rasional saja. Jangan sampai keputusan penetapan Bacawapres menjadi penghambat pembentukan Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang bersangkutan. kami dukung,” kata AHY.
Dengan demikian, ketiga partai tersebut memiliki kesetaraan yang sama dalam berkoalisi,” jelas AHY.
Selain itu, menurutnya, Bacapres akan memiliki independensi dalam menentukan cawapresnya, tanpa intervensi pihak manapun.
“Agar pasangan ini rukun dan saling melengkapi saat mendapat amanah menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” ujar AHY.
Soal kriteria Bacawapres, seperti disampaikan Anies Baswedan, AHY merasa tidak ada kendala.
“Mengenai kriteria Bacawapres, pada prinsipnya tidak ada masalah bagi kami. Itu hak Bacapres,” ujar AHY.
3. Mengajak NasDem dan PKS untuk membentuk Sekretariat Perubahan

AHY mengajak Partai Nasdem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Tujuannya untuk membuktikan bahwa koalisi yang dibangun bersama benar-benar serius.
“Koalisi Demokrat, PKS dan Nasdem dipersatukan oleh kesamaan visi dan semangat, berbagi takdir dan perjuangan untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. AHY menyatakan, kerja tim kecil Change Coalition sudah mendekati tahap akhir.
“Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, cukup untuk mengambil keputusan penting dan mendasar,” yakin AHY.
AHY mengungkapkan, salah satu tahapan final dan fundamental adalah soal Calon Presiden (Bacapres). AHY menilai ketiga partai koalisi tersebut memiliki kesamaan pandangan dalam mendukung Anies Baswedan sebagai capres Pilpres 2024.
Sumber: Liputan6