Redaksi69 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan kondisi terbaru genangan yang terjadi di sejumlah titik Ibu Kota pasca hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu 26 Februari 2023 hingga Senin 27 Februari 2023.
Diketahui, hujan sebelumnya membuat status Waduk Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu, dan Pintu Air Karet naik menjadi tiga waspada.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per pukul 07.00 WIB pada Selasa (28/2/2023), ada 27 RT dan 1 ruas jalan yang masih tergenang. Selain itu, sekitar 189 jiwa yang ada di tiga kelurahan juga masih mengungsi.
“27 RT atau 0,89 persen dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Insaf, Selasa (28/1/2023).
Data Area Terkena Dampak

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 9 RT yang terdiri dari:
Kembangan Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 20-50 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi
Rawa Buaya
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Angke
Duri Kosambi
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 15-30 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Angke
Kedoya Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40-45 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Cawang
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 30-60 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Bidara Cina
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 40-50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kampung Melayu
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 20-75 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Jalan tergenang terdapat di 1 ruas jalan yaitu:
1. Jalan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian: 10 cm
Warga di tiga kelurahan yang masih mengungsi:
1. Kembangan Utara
Totap 15 KK, 22 jiwa mengungsi di Musholla Nurul Muslimin
2. Duri Kosambi
Total 21 KK, 95 jiwa mengungsi di Baitul Khoir
3. Kedoya Utara
Total 31 KK, 72 jiwa mengungsi di Masjid Al Hidayah
Kerahkan Personel

Sebagai upaya penanggulangan, BPBD DKI Jakarta telah menurunkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur dari Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Dinas terkait bertugas menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik bersama lurah dan camat setempat.
“Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan AGD, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan cepat surut,” ujar Insaf.
Insaf mengatakan, BPBD DKI Jakarta juga memberikan bantuan berupa air mineral, makanan siap saji, selimut, mukena, sarung, kasur, perlengkapan keluarga, paket pakaian, dan paket kebersihan keluarga ke lokasi pengungsian.
Sumber: Liputan6