Redaksi69 – Cabuli 17 Anak, Wanita ini di bekuk polisi.
Wanita berinisial NT (25), pemilik rental PlayStation (PS), di Kota Jambi diduga melakukan pelecehan terhadap 17 anak di bawah umur.
Aksi pencabulan pelaku dilakukan dengan meminta korban yang masih anak-anak itu menyentuh bagian tubuh dari pelaku.
“Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri,” ujar Eff, salah satu orang tua korban.
Kronologi kasus pencabulan bos rental PS

Aksi pencabulan tersebut terjadi saat korban sedang bermain PS di rumah pelaku.
Kemudian pelaku secara tiba-tiba menutup rumahnya dan memaksa para korban untuk menuruti hasrat wanita tersebut.
Orangtua korban yang mengetahui peristiwa tersebut lalu melaporkan pelaku ke Polda Jambi pada Jumat (3/2/2023).
Polisi pun bergerak cepat dengan mengamankan pelaku dan menetapkan sebagai tersangka. “Benar sudah kita amankan dan untuk statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimun Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa.
Ketua RT 28 tempat pelaku tinggal, Hilmi mengatakan penjemputan tersebut dilakukan malam hari, di rumah orangtua pelaku pada Sabtu (4/3/2023)
“Pelaku dijemput polisi sekitar 12 malam tapi bukan di rumahnya, melainkan di rumah kediaman orangtuanya di daerah Penyengat Rendah,” ungkap Kristian.
1.Korban tersebut ada sejumlah 17 orang, Laki-laki 11 perempuan 6
2.Modus awal di iming imingi bermain PS gratis
3.Pelaku sempat mengaku sebagai korban yang di lecehkan
4.Suami pelaku tidak tahu aksi pencabulan

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha mengungkap kemungkinan seseorang menjadi pedofilia, tidak melulu karena pengalaman traumatis, tetapi pemicunya juga bisa terjadi karena faktor genetik. Ini sekaligus menyoroti kemungkinan penyebab viral ibu muda di Jambi nekat mencabuli 17 anak.
“Pedofil wanita, menyukai hubungan seks dengan anak-anak. Penyebabnya bisa faktor biologis hormon atau gen, proses kehamilan dan persalinan,” terang dia kepada detikcom baru-baru ini, ditulis Rabu (8/2/2023).
“Bisa juga waktu kecil wanita itu sering dilecehkan, dibanding-bandingkan, KDRT, atau kehidupan orangtuanya tidak harmonis.”
Kemungkinan lain juga bisa dikarenakan pola asuh saat anak-anak atau lingkungan terdekat. Untuk menghindari kejadian serupa, sebenarnya langkah antisipasi bisa diedukasi pada anak.
Anak perlu tahu jika dirinya dilecehkan secara seksual, seperti misalnya mengetahui alat vitalnya tidak boleh disentuh oleh siapapun dan merupakan area pribadi. Hal ini dikarenakan ciri-ciri seseorang dengan pedofil kerap sulit diketahui atau dikenali.
Sumber : detik.healt