Redaksi69 – Luka bakar terjadi akibat kontak panas dengan kulit. Jenis luka yang ringan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, luka yang merusak jaringan kulit cukup dalam dapat meninggalkan bekas luka. Jika dibiarkan, bekas luka semakin sulit untuk hilang. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka, baik secara alami maupun medis.

Kenapa bekas luka bakar bisa terlihat jelas?

Luka Bakar

Semakin tinggi derajat luka bakar, semakin parah pula kerusakan yang terjadi pada kulit.

Untuk itu, luka bakar derajat tinggi (dua atau tiga) lebih sering meninggalkan bekas permanen dibandingan dengan luka bakar derajat satu.

Selama masa pemulihan luka, area kulit yang terbakar akan memproduksi protein yang disebut kolagen. Protein ini akan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Pembentukan kolagen ini akan menyebabkan penebalan dan perubahan warna pada kulit. Namun biasanya, kolagen tidak menutupi jaringan kulit secara merata sehingga membentuk bekas luka.

Terdapat bekas luka bakar yang bisa memudar dan hilang dalam beberapa waktu, tetapi ada pula yang permanen.

Jenis luka yang merusak jaringan kulit cukup dalam dan luas biasanya punya bekas luka yang lebih sulit hilang.

 

CARA MENGHILANGKAN BEKAS LUKA BAKAR IKUTI LANGKAH INI

Bekas luka bakar yang tertinggal perlu dirawat dengan memberikan pertolongan pertama agar lekas memudar.

Ketika luka pulih seutuhnya, tentu Anda juga bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala dengan percaya diri.

Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan dalam menghilangkan bekas luka bakar, termasuk di bagian tubuh yang terlihat jelas, seperti wajah.

1. Oleskan gel penghilang bekas luka

2. Tetap aktif bergerak

3. Hindari sinar matahari

4. Menjalani prosedur medis

 

Yang tidak boleh dilakukan pada luka bakar knalpot atau setrika

Anda mungkin pernah mendengar beberapa cara lain untuk menangani luka knalpot atau setrika. Salah satu cara yang populer adalah mengoleskan odol atau pasta gigi pada luka bakar karena sensasi dinginnya akan meredakan luka. Namun, ternyata cara-cara yang sering Anda dengar belum tentu bisa menyembuhkan luka . Beberapa di antaranya bahkan justru bisa menyebabkan komplikasi dan bahaya bagi kulit. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada luka knalpot atau setrika.

1. Mengoleskan odol pada luka bakar

Di Indonesia, biasanya pertolongan pertama yang diberikan jika seseorang tak sengaja menyenggol knalpot adalah membalurkan odol atau pasta gigi pada luka bakar. Ternyata, hal ini seharusnya dihindari. Menurut para ahli di Sanjay Gandhi Post Graduate Institute of Medical Sciences, membalurkan odol justru bisa memperparah luka. Odol mengandung mint dan kalsium yang berisiko memperluas infeksi dan membahayakan jaringan kulit.

2. Mengoleskan mentega pada luka bakar

Untuk mengobati luka bakar, ada juga yang mengoleskan mentega pada luka . Mereka percaya bahwa mengoleskan luka dengan mentega bisa menjaga kulit dari udara dan bakteri penyebab infeksi. Namun, cara ini justru berbahaya karena mentega yang dioleskan pada luka akan menghalangi sirkulasi udara. Akibatnya, suhu panas pun terjebak di dalam dan lapisan kulit akan semakin terbakar.

3. Mengompres luka dengan es batu

Banyak juga yang percaya bahwa metode mengompres luka dengan es batu bisa membantu mendinginkan panas di kulit. Padahal, suhu es batu berkisar pada 0 sampai -4 derajat Celsius. Dengan suhu sedingin ini, peredaran darah justru bisa berhenti. Hal ini bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) dan kerusakan pada kulit.

Sumber : ALODOKTER

Vaghardoost, R., Mousavi Majd, S., Tebyanian, H., Babavalian, H., Malaei, L., Niazi, M., & Javdani, A. (2018). The Healing Effect of Sesame Oil, Camphor and Honey on Second Degree Burn Wounds in Rat. World Journal Of Plastic Surgery7(1), 67-71.

Shimoda, H., Shan, S., Tanaka, J., & Maoka, T. (2012). β-Cryptoxanthin suppresses UVB-induced melanogenesis in mouse: involvement of the inhibition of prostaglandin E2and melanocyte-stimulating hormone pathways. Journal Of Pharmacy And Pharmacology64(8), 1165-1176. doi: 10.1111/j.2042-7158.2012.01495.x. Diakses 28 November 2019.

Goel, A., & Shrivastava, P. (2010). Post-burn scars and scar contractures. Indian journal of plastic surgery : official publication of the Association of Plastic Surgeons of India, 43(Suppl), S63–S71. https://doi.org/10.4103/0970-0358.70724

University of Rochester Medical Center . (2021). Preventing Scars and Contractures – Health Encyclopedia. Retrieved 7 April 2021, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P01754

American Society for Surgery of the Hand. (2021). How to Treat a Burn. Retrieved 7 April 2021, from https://www.assh.org/handcare/condition/how-to-treat-a-burn

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *