Redaksi69 – Ketika asam lambung Anda kumat, antasida adalah obat yang sering dicari. Antasida dinilai ampuh untuk meredakan asam lambung dengan cepat. Pada kasus asam lambung yang lebih parah, obat resep mungkin diperlukan untuk mencegah kerusakan pada kerongkongan.
Walaupun minum obat adalah perawatan asam lambung yang paling standar, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa coba untuk menurunkan asam . Biar tidak ketergantungan obat asam , kamu mungkin perlu coba tips ini :
“Minum obat menjadi perawatan asam lambung yang paling standar, tetap ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan asam . Misalnya, hindari makanan pemicunya, makan lebih banyak serat, atur porsi makan, jangan makan sebelum tidur, makan perlahan, jangan merokok, dan kenakan pakaian longgar, dan tinggikan kepala“.

Cara Menurunkan Asam Tanpa Obat
- Hindari makanan pemicu (Refluks) Refluks adalah Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease / GERD adalah kondisi ketika asam naik ke esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut
Hindari makanan tertentu yang memicu mulas, seperti Kafein (Coffee), soda, cokelat, buah dan jus jeruk, tomat, bawang, mint, dan makanan berlemak tinggi. - Makan lebih banyak serat. Serat membantu saluran pencernaan bekerja dengan lancar dan sehat.
- Atur Porsi makan. Jangan makan terburu-buru, Atur dengan perlahan agar Makanan nanti tercerna dengan baik.
- Makan perlahan. Jangan makan terburu-buru, Atur dengan cara perlahan agar Makanan anda nantinya tercerna dengan baik.
- Jangan makan sebelum tidur. Kebiasaan ini sering menjadi penyebab naiknya asam. Berhenti makan setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur sehingga perut memiliki kesempatan untuk mengosongkannya sebelum kamu berbaring.
- Jangan merokok. Merokok dapat mengurangi efektivitas otot yang menjaga asam di lambung. Jadi, berhenti merokok kalau tidak mau asam lambung Anda kambuh.
- Kenakan pakaian yang longgar. Pakaian ketat memberi tekanan tambahan pada perut, Coba gunakan pakaian longgar jika tidak diperlukan.
- Tinggikan kepala saat Tidur / Berbaring. Tumpuk beberapa bantal di bawah tempat tidur Anda dan kepala sekitar 6 inci lebih tinggi.
Selain tips-tips di atas, ada tips lainnya yang dipercaya dapat menurunkan asam . Mengunyah permen karet dinilai merangsang produksi air liur, yang merupakan penyangga asam. Ditambah lagi, mengunyah permen karet membuat seseorang lebih sering menelan, sehingga dapat mendorong asam-asam jahat itu keluar dari kerongkongan. Meski begitu, hal ini masih diteliti lebih lanjut.
Kalau kamu ingin mencobanya, pilih permen karet yang bebas gula. Permen karet rata-rata mengandung gula yang cukup tinggi yang dapat merusak gigi. Nah, selain tips menurunkan asam di atas, apakah kamu tahu mengapa penyakit asam bisa terjadi? Kalau belum, simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Asam Lambung
Proses terjadinya asam dimulai ketika sejumlah kandungan asam mengalir ke kerongkongan atau esofagus. Perut mengandung asam klorida, asam kuat yang membantu memecah makanan dan melindungi terhadap patogen seperti bakteri.
Lapisan perut secara khusus disesuaikan untuk melindunginya dari asam kuat. Sayangnya, esofagus tidak memiliki lapisan khusus ini sehingga sensitif terhadap asam.

Pengobatan dan Pencegahan
GERD dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, tidak langsung berbaring setelah makan, menjauhi makanan tertentu, termasuk buah yang asam, dan berhenti merokok. Beberapa tanaman herbal, seperti jahe, juga diklaim bermanfaat untuk mengatasi penyakit asam lambung.
Dokter juga dapat memberikan obat untuk mengatasi penyakit asam lambung dan meredakan maag akibat asam lambung. Jika cara tersebut belum dapat mengatasi penyakit asam lambung, operasi dapat dilakukan.
Pengobatan asam lambung memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan bisa menjadi solusi praktis untuk menghemat kemungkinan biaya pengobatan kondisi saat ini atau nanti.
Penyakit asam lambung dapat dicegah dengan tidak segera berbaring setelah makan, menghindari konsumsi makanan yang pedas dan asam, serta menerapkan jadwal makan yang teratur. Selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan berhenti minum minuman berkafein, seperti kopi, serta minuman beralkohol.