Gempa Hari Ini Guncang Tiga Wilayah Indonesia Yang Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Redaksi69 – Hingga pukul 20.30 WIB ada tiga wilayah Indonesia yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diguncang gempa hari ini, Sabtu (18/3/2023).

Gempa hari ini terjadi dini hari tadi pukul 02:38:00 WIB di kawasan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulawesi Utara).

“Pusat gempa berada pada koordinat lintang 5.90 dan bujur 125.99,” kata BMKG melalui situs resminya www.bmkg.go.id.

Menurut BMKG, Lindu memiliki magnitudo 5,1 dan kedalaman 91 kilometer. Pusat gempa hari ini berada 224 kilometer barat laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Kemudian pada siang hari pukul 13:19:46 WIB, gempa hari ini mengguncang wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua. Gempa ini bermagnitudo 3 dengan kedalaman 10 kilometer.

“Pusat gempa hari ini berada di laut 12 kilometer timur laut Kota Jayapura,” jelas BMKG.

Pusat gempa terletak pada koordinat 2,5 Lintang Selatan (LS) dan 140,82 Bujur Timur (BT). Saat gempa mengguncang, getarannya dilaporkan BMKG dirasakan hingga Jayapura dalam skala MMI II (Modified Mercalli Intensity).

Kemudian pada pukul 14:14:50 WIB gempa hari ini terjadi di kawasan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Pusat gempa berada di darat 42 kilometer timur laut Daruba.

BMKG menyatakan gempa hari ini dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Morotai Utara.

Pusat gempa berada pada koordinat 2.37 Lintang Utara (LU) – 128.49 Bujur Timur (BT). Gempa hari ini memiliki magnitudo 4,6 dan kedalaman 24 kilometer.

Apa itu Gempa Bumi?

Apa itu Gempa Bumi?
Apa itu Gempa Bumi?

Perlu dicatat bahwa gempa bumi adalah bencana alam yang merusak. Fenomena ini dapat terjadi kapan saja dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia adalah wilayah yang rawan gempa.

Gempa bumi merupakan bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa dan materi. Menurut WHO, gempa bumi secara global menyebabkan 750 ribu kematian selama periode 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Meski tidak bisa dicegah, gempa bumi merupakan bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara penanggulangan gempa bumi adalah dengan tanggap terhadap bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mengikuti pedoman keselamatan saat bencana ini terjadi.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung berapi atau pecahan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa di mana bumi bergetar akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan pecahnya lapisan batuan di kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah goncangan tanah yang keras dan tiba-tiba, yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan goncangan tanah, pencairan tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

Antisipasi Gempa Sebelum Terjadi

Antisipasi Gempa Sebelum Terjadi
Antisipasi Gempa Sebelum Terjadi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Gempa Terjadi

  • Pastikan struktur dan letak rumah Anda dapat terlindungi dari bahaya akibat gempa bumi, seperti tanah longsor atau likuifaksi. Evaluasi dan renovasi struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan lokasi pintu, lift, dan tangga darurat. Ketahui juga dimana tempat yang paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting untuk dihubungi jika terjadi gempa.
  • Atur furnitur agar menempel kuat ke dinding agar tidak jatuh, roboh, bergeser saat terjadi gempa.
  • Atur benda berat serendah mungkin.
  • Periksa stabilitas benda gantung yang bisa jatuh saat gempa terjadi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.
  • Selalu matikan air, gas, dan listrik jika tidak digunakan.
  • Siapkan alat-alat yang harus ada di setiap tempat: P3K, senter/baterai, radio, suplemen makanan dan air.

Sumber: Liputan6

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *