Redaksi69 – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman. Untuk itu, dia meminta masyarakat di sekitar DKI Jakarta tidak membeli secara berlebihan (panic buying).
Nicke Widyawati menjelaskan, sekitar 3 jam setelah kejadian kebakaran di Depot Pertamina Plumpang, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) sudah kembali beroperasi. Untuk memenuhi kebutuhan, Nicke Widyawati juga memasok pasokan dari daerah lain di sekitar DKI Jakarta.
“Kami pantau di SPBU agar tidak terjadi antrean. Masyarakat tidak perlu khawatir panic buying, stok BBM di Jakarta, Banten cukup,” ujar Nicke Widyawati di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Pasokan BBM dipasok dari TBBM di Cikampek, Tanjung Gerem dan Padalarang. Dengan demikian, pasokan BBM dan LPG dipastikan tetap stabil.
“Tanggung jawab kami adalah memberikan pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat, kami pastikan dengan kejadian ini kami akan melindungi pelayanan BBM kepada masyarakat,” ujar Nicke Widyawati.
Depo Pertamina Kembali Operasi

Terkait kondisi TBBM Depot Pertamina Plumpang, Nicke memastikan operasional kembali berjalan. Namun, pipa yang bocor sementara masih perlu diperbaiki.
“Tadi pagi TBBM sudah mulai beroperasi kembali. Namun tentu pipa yang terbakar itu tidak kami operasikan dulu karena sudah dilakukan pengecekan dan perbaikan,” terangnya.
Bentuk Tim Gabungan

Guna memastikan proses penyelidikan penyebab kebakaran ini, Nicke langsung membentuk tim gabungan. Ini terdiri dari aparat penegak hukum seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Kami membentuk tim gabungan untuk melakukan evaluasi, melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran ini dan memberikan masukan agar tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujarnya.
Erick Thohir Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pasokan listrik dan BBM tidak terganggu akibat kebakaran di Depot Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Pertamina dan PLN melakukan beberapa langkah antisipasi segera setelah kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, PLN segera melakukan tindakan cepat memadamkan 23 gardu induk demi keselamatan masyarakat dan instalasi PLN. Erick mengatakan, saat ini petugas terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.
“Alhamdulillah pagi ini, per pukul 07.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 gardu, sehingga hanya ada dua gardu distribusi yang masih padam dan sedang diupayakan penanganannya,” kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (3/4). /2023).
Selain listrik, Erick juga memastikan kejadian ini tidak mempengaruhi pasokan BBM karena ada dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Erick menyampaikan, pasokan BBM di sejumlah depo Pertamina masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan Terminal BBM Tanjung Gerem memiliki stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).
“Di Cikampek stok Pertalite 20399 KL cukup untuk 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup untuk 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22.004 KL (29,2 hari), “ucap Erick.
Sumber: Liputan6